Jumat, 23 Oktober 2015
Minggu, 18 Oktober 2015
Pembinaan KIM Harapan Bersama Desa Tanjangawan
Pembentukan dan
Pembinaan KIM Harapan Bersama Desa Tanjangawan
KIM HB News Pemerintah Kabupaten
Gresik melalui Bidang Kominfo pada Dishubkominfo melakukan pembentukan
sekaligus pembinaan KIM Harapan Bersama di Desa Tanjangawan Kec.Ujungpangkah.
Ini semua dilakukan dalam rangka
meningkatkan wawasan, pengetahuan, memberikan pemahaman bagi para anggota KIM
dan juga Pemerintahan Desa tentang manfaat adanya KIM. Kegiatan ini dibuka
langsung oleh Pak Kayat Hariyanto dari Kominfo Gresik, bertempat di Balaidesa
Tanjangawan Kec. Ujungpangkah Kab.Gresik pada Kamis (15/10).
Pada acara Pembentukan dan
Pembinaan KIM Harapan Bersama desa Tanjangawan ini dihadiri ibu Ambar
Sulistyorini, ibu Aniek Ambarwati dari Dinas Kominfo Pem Prof Jatim, dan bapak Pungki
S bidang jaringan komunikasi Jatim, sedangkan yang datang dari dishub Gresik
pak Anom, pak Dimas, pak Yoan Ari, ibu Juliantodan ibu Dewi.
Sesuai dengan amanat
Undang-undang dan Peraturan Menkominfo dipandang perlu untuk dibentuk Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) dimasing-masing distrik yang berada dikabupaten Gresik
guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan kelompok Informasi masyarakat dan
dapat berpartisipasi dalam mengakses informasi dan pelayanan informasi publik
yang lebih maksimal dalam mengisi ruang dan waktu.
Dalam arahan Kominfo Jatim ibu
Ambar mengatakan tujuan yang paling utama, kita memberikan informasi kepada
yang lainnya contohnya tentang masalah pertanian, informasi tentang masalah
kebudayaan, dan masalah-masalah lainya. hal itu yang membuat perlu dibentuknya
kelompok informasi.
Sementara itu bu Ambar berharap
setelah dibentuknya kelompok informasi Masyarakat bisa mengembangkan diri dapat
menampung aspirasi-aspirasi masyarakat yang tidak sempat disampaikan atau
program-program yang bisa menunjang kemajuan pembangunan bisa dapat disampaikan
kelompok ini, sehingga pengembangan pembangunan itu bisa merata.
Usai pembentukan kelompok
informasi masyarakat, Dinas kominfo beserta rombongan dari Kominfo Jatim juga
mengunjugi sekretariat KIM Harapan Bersama Desa Tanjangawan melihat program
kerja yang sudah di jalankan oleh KIM Harapan Bersama salah satunya adalah budidaya
lele kolam terpal.
Kami dari KIM Harapan Bersama
berterimakasi pada Allah yang telah memberikan kemudahan pada rombongan dari
Kominfo Gresik dan Jatim bisa datang di Desa kami dalam keadaan selamat dan
memberikan semangat kepada anggota KIM sehingga bisa berusaha lebih baik dalam
berbagi, bersama, berkembang.
Sabtu, 12 September 2015
Daftar Perusahaan Job Fair Gresik 2015
18.13
No comments
Daftar Perusahaan Job Fair Gresik 2015
Berikut Daftar Perusahaan Job Fair Gresik 2015 yang di rilis oleh radar
Gresik 9 September, bagi anda yang belum mendapatkan pekerjaan bisa
memanfaatkan fasilitas gratis yang disediakan oleh disnaker Gresik,
Pelaksanaan Job Fair Gresik 15 dan 16 September 2015 bertempat di gedung
serba guna Wahana Ekspresi Poesponegoro
Berikut Daftar Perusahaan Job Fair Gresik 2015 yang di rilis oleh radar
Gresik 9 September, bagi anda yang belum mendapatkan pekerjaan bisa
memanfaatkan fasilitas gratis yang disediakan oleh disnaker Gresik,
Pelaksanaan Job Fair Gresik 15 dan 16 September 2015 bertempat di
gedung serba guna Wahana Ekspresi Poesponegoro
- PT METABISULPHITATE NUSANTARA
- PT INDO ABADI MAKMUR
- PT SIANTAR TOP
- PT RIMBA HIJAU INVESTASI
- PT INDOPRIMA GEMILANG
- PT ASUKA ENGINEERING INDONESIA
- PT SURI TANO PEMUKA (JAPFA GROUP)
- PT INDOMARCO PRISMATA
- TEAM MODULE
- PT NIPSEA PAINT AND CHEMICALS
- PT CITRA CATUR UTAMA KARYA
- PT BANGUN GUNUNG SARI
- PT BTPN
- PT HARVESTAR FLAVOUR MILS
- AUTO 2000
- PT MATAHARI DEPARTMEN STORE
- PT SWABINA GATRA
- MAYAPADA
- PT RADAR MEDIA SURABAYA
- PT MULCINO
- PT BINA KARYA PRIMA
- PT INDOSRPING
- PT INDOBAJA PRIMAMURNI
- PT TATA KELUARGA SEJAHTERA
- PT WIJAYA INDONESIA MAKMUR BYCICLE
Senin, 07 September 2015
JATIM PERKUAT 11.600 UMKM PRODUSEN OLAHAN IKAN
18.28
No comments
JATIM PERKUAT 11.600 UMKM PRODUSEN OLAHAN IKAN
Kamis, 3 Sepember 2015 | 13:37
Jelang
pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlangsung
Desember mendatang, kini Pemprov Jawa Timur terus berupaya memperkuat
sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Salah satunya yakni sektor
UMKM produsen makanan olahan ikan yang jumlahnya mencapai 11.600
pengusaha.
“Kami membina 11.600 UMKM baik perorangan atau kelompok se-Jatim.
UMKM ini khusus menghasilkan produk olahan dari hasil perikanan Jawa
Timur, seperti tofu ikan, bakso ikan, dendeng ikan, krupuk ikan, hingga
bandeng asap tanpa duri,” kata Kepala Dinas Perikanan Jatim, Heru
Tjahjono saat ditemui, Kamis (3/9).
Guna memastikan data pengusaha binaannya, kini pihaknya tengah
menyiapkan data lebih akurat terkait seluruh UMKM. “Kami sedang mendata
jumlah pastinya. Termasuk produk olahannya apa, bahan bakunya dari apa,
berapa jumlah produksinya, sampai proses pemasaraannya,” ungkapnya.
Dengan data itu, lanjut mantan Bupati Tulungagung tersebut, maka
kesiapan UMKM dan proses pembinaannya bisa lebih baik dalam menghadapi
MEA. Adapun data tersebut tak hanya terkait produksinya saja, melainkan
juga mencakup klasifikasi usaha sesuai data by name dan by address (nama
dan alamat).
Ia menargetkan, proses pendataan keseluruhan yang kini masih diproses
bisa segera diselesaikan. “Setelah saya cek, mungkin akhir September
baru selesai (pendataan UMKM). Jadi sekarang masih dalam proses. Kalau
selesai nanti bisa dipublish,” ungkapnya.
Sembari menunggu proses pendataan, pihaknya juga mulai mengenalkan
berbagai produk makanan olahan ikan yang diproduksi UMKM binaannya.
Misalnya dengan menggelar bazaar di halaman kantornya yang berada di
wilayah Jl A.Yani Surabaya.
Kegiatan bazaar yang digelar untuk memromosikan produk-produk olahan
ikan itu digelar setiap bulan dan kini menjadi agenda rutin. Peserta
bazar diikuti oleh 20 stan peserta pada hari Jumat sejak pukul 08.00 WIB
pagi hingga selesai.
Menurutnya, antusiasme pengungjung bazaar juga cukup tinggi. Banyak
masyarakat atau pegawai instansi di sekitar juga banyak yang membeli
produk UMKM binaanya berupa camilan sosis, pentol, dan keripik berbahan
dasar ikan. Selain itu ada pula produk yang dijual seperti ikan patin,
bandeng, tuna, udang, sate ikan tuna, minuman rumput laut, dan kerang
masak.
Ia menegaskan, produk UMKM yang ditawarkan oleh peserta bazaar itu
sangat baik buat kesehatan dan otak kita dan bersih dari zat pengawet.
“Makan ikan atau produk olahan berbahan dasar ikan ini sangat bagus bagi
kesehatan. Bahkan lebih baik dari daging merah (daging sapi dan ayam)
karena ikan mengandung omega 3 yang baik buat nutrisi otak,” jelasnya.
Bahkan, Heru juga memberikan contoh produk tofu (semacam tahu)
berbahan dasar ikan berwarna putih pada awak media saat menemui di ruang
kerjanya. “Rasanya enak,” kata Selvi Wang, wartawati media TV di Jatim.
“Saya juga mau pak kalau jadi distributornya,” sahut Riko, wartawan
media cetak di Surabaya disambut tawa Heru. (afr)
Kamis, 03 September 2015
Langganan:
Komentar (Atom)

















