Kebun Buah Naga desa Kebonagung Solusi Berwisata Gratiss di Gresik

KIM Harapan Bersama News: Desa Kebonagung, Ujungpangkah Gresik, terkenal dengan kebun buahnya, salah satu buah yang menjadi dayatarik warga untuk berkunjung adalah kebun buah naga, mereka tidak hanya dari warga desa setempat, tapi berbagai desa yang ada di wilayah Gresik dan sekitarnya.

Pengunjung biasanya terdiri dari pelajar, mahasaiswa, dan warga. Mereka yang pelajar biasanya sekaligus melakukan studi lapangan, terkait bauh naga. Sementara warga yang datang ke kebun naga, tersebut, biasanya selain bisa menikmati suasana perkebunan yang sejuk juga banyak warga yang memetik buah naga untuk dimakan ditempat atau juga bisa dibawah pulang untuk oleh-oleh. Meskipun memetiknya tidak gratis, mereka senang, karena bisa memilih buah naga, yang besar, serta memetik sendiri dari pohonnya, kata Budi Rahmadi pengunjung.

Buah naga yang ada di daerah tersebut, sebanyak 24 ribu pohon, selalu berbuah sepanjang masa. Selain dapat memetik dan menikmati buah naga, pengunjung juga dapat berselfie-selfie ria. Bagi yang ingin belajar menanam buah naga dapat langsung bertanya-tanya kepada penjaga kebunnya langsung. Biaya masuk ke kebun buah naga tidak membayar alias gratis. Kebun buah naga desa Kebonagung Ujungpangkah ini terletak tidak jauh dari pantai Pasir Putih Delegan Kecamatan Panceng. 

Read More

Stand KIM Gresik di Serbu Pengunjung pada Pekan KIM IX Jatim di Pasuruan

Hari kedua stand Kabupaten Gresik Jawa Timur dalam Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) IX tahun 2017 diserbu pengunjung

Kegiatan yang bertajuk “Revitalisasi peran KIM sebagai Jurnalis Warga Menuju Masyarakat Informatif” di gelar mulai selasa 12-16 september 2017 di Pasuruan itu di ikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Stand Kabupaten Gresik yang diwakili oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama KIM Harapan Bersama dari Desa Tanjangawan Kecamatan Ujungpangkah dan KIM Sentosa dari Balongpanggang menampilkan produk unggulan serta produk usaha dari KIM setempat salah satunya kopi Okra.“Alhamdulilah hari kedua stand Kabupaten Gresik di serbu pengunjung,” ungkap mbk Anik.

Read More

Senangnya Berbagi Daging Qurban dengan Masyarakat

Tanjangawan news, KIM Harapan Bersama menggunakan cara baru dalam pendistribusian daging kurban Idul Adha 1438 Hijriah. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini membagi-bagikannya langsung kepada warga yang membutuhkan.

"Untuk Idul Adha tahun ini, pola pendistribusian daging hewan qurban sudah diubah. Kami akan membagikan daging Qurban secara langsung kepada warga pada hari ke tiga," kata Kata Nur Qomari ketua KIM Harapan Bersama di Tanjangawan, Senin (4/9/2017).

Menurut Nur Qomari, pada pola pendistribusian daging qurban sebelumnya, mereka membagikan kepada warga pada hari pertama. "Kalau tahun-tahun sebelumnya masyarakat mendapatkan daging qurban,pada hari pertama  sekarang kami ubah polanya," ujar Nur Qomari.

Kali ini, kata Nur Qomari, ketua KIM Harapan Bersama akan mendatangi warga secara langsung dan masyarakat yang diprioritaskan adalah warga yang kurang mampu pada hari ketiga hari tasyri’ karena kebanyakan daging yang diterima dari masjid-masjid sudah habis, pada tahun ini KIM Harapan Bersama kerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Global Qurban.

Read More

Mangruve Pangkah Wetan Solusi Wisata Alam Kota Pudak

Read More

Wisata Panen Jeruk Bisa Petik Sendiri Kebonagung Solusinya

Di ujung utara sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Gresik terdapat sebuah perkebunan di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

Di desa Kebonagung terdapat beberapa jenis tanaman, diantaranya jeruk, kates, sawo, mangga, Pak Fasikin (43), salah satu petani jeruk mengatakan tanah di desa kebonagung adalah tanah tersubur cocok buat tanaman jeruk, dan tanaman perkebunan yang lainnya, terang pak Fasikin saat dijumpai dikediamannya, Selasa (22/08/2017).

Dia mengaku tanaman jeruk potensial. Karena dapat dipanen setiap hari bertahan hingga enam bulan dan sangat menguntungkan bagi petani.

“Jadi para petani disini menganggap jeruk sebagai tanaman hasil perkebunan favorit yang sangat menguntungkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan pada musim kemarau seperti ini harga jeruk di kalangan petani untuk satu kilo jeruk dibanderol seharga Rp 9.000-15.000.

Namun, pihaknya sempat kesulitan menjual hasil perkebunan ini kalau sedang panen raya. Biasanya hasil perkebunan ini akan dijual ke pasar lokal di sekitar wilayah Kota Pudak ini.

Read More